Senin, 08 Agustus 2011

Cemburu Menguras Bak Mandi (2): 5 Tips Mengatasi Cemburu

Cemburu Menguras Bak Mandi (2): Tips Menangani Cemburu

Ini dia lima solusi jitu menangani cemburu:
1. Berbaik sangka. Sikap ini, selain berpahala karena merupakan sunnah nabi, juga menentramkan hati. Ketika sang ayah lebih banyak di kantor daripada di rumah, sang anak diajar berbaik sangka bahwa itu semua demi keluarga. Ketika ada sms masuk nyasar, kita berbaik sangka bahwa itu memang benar-benar nyasar. Ketika tidak diajak korupsi, berbaik sangkalah bahwa kolegamu di partai menghendakimu masuk surga.
2. Saling menjaga kepercayaan. Setia. Dalam konteks yang luas. Setia sebagai makhluk rahmatan lil alamiin. Setia sebagai kepala keluarga yang hangat dan bertanggung jawab. Setia sebagai suami/istri yang saling memuliakan pasangan. Setia sebagai sahabat. Kesetiaan mendatangkan kedamaian, tidak melahirkan perasaan bersalah. Ketika kita menjaga kepercayaan oranglain pada kita, moral kita akan merasa nyaman, hati kita akan tentram. Sebaliknya, ketika kita berkhianat, maka... bukan hanya orang yang percaya pada kita saja yang disakiti, tapi juga diri kita sendiri.
3. Carilah kesibukan. Mereka yang sibuk, memiliki pekerjaan, tujuan hidup, mimpi-mimpi, akan membuat pikiran mereka ikut pula sibuk berpikir, merancang rencana dan strategi, mengantisipasi halangan, menyiasati rintangan, sehingga dia (si pikiran) itu tidak memiliki waktu untuk menyerang ke dalam, menyerang diri kita sendiri. Akibatnya, ketika ada sesuatu yang merangsang kita untuk cemburu, kita tidak akan memiliki cukup waktu untuk ‘menghayatinya’ sehingga rangsangan itu tidak membuat kita terlampau cemburu.
4. Berbeda dengan orang yang pikirannya tidak punya kesibukan. Ketika rangsangan itu datang, pikirannya akan berfokus pada rangsangan itu, menghayatinya, bahkan tak jarang menambah-nambahinya, sehingga dia bergelut dengan rasa sakitnya sendiri, dengan kecemburuannya sendiri.
5. Disarankan pula, setiap kali cemburu untuk menguras bak mandi. Setidaknya ada beberapa rujukan mengenai hal ini:
a. Didasarkan pada lagu Vidi Aldiano, “Cemburu Menguras Hati”. Oleh karena itu, ketika cemburu menguras isi hati Anda, Anda kuraslah pula isi bak mandi Anda biar kedua-duanya bersih.
b. Didasarkan pada lagu Padi “Terbakar Cemburu”. Bahwa cemburu itu bersifat membakar, jadi kuraslah bak mandi agar airnya bisa memadamkan api cemburu itu.
c. Didasarkan pada wejangan dan sosialisasi pemerintah, bahwa menguras bak mandi secara teratur menjaga Anda dari kudas, kutu air, panu, dan demam berdarah. Karena itu, selamatkanlah diri Anda dan keluarga. Ingat, penyakit tidak datang karena ada niat dari si kuman, melainkan karena ada kesempatan. Waspadalah, waspadalah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar