Sabtu, 31 Maret 2012

Mawar Si Penggemar Nasehat

Saya berteman dengan Mawar yang satu ini semenjak awal kuliah. Semenjak itu pula dia suka bercerita. Pada awalnya bukan masalah-masalah personal. Lama-lama sampai masalah remeh-temeh tumpah-ruah diceritakan. Kalau tidak di kantin dan di kelas selepas jam kuliah, berarti di sepanjang perjalanan berangkat atau pulang di dalam bus ketika kami sengaja ataupun tidak berbarengan. Atau via sms.

Lama-lama, dia mulai kecanduan, katakanlah, nasehat, kata-kata bijak. Dia mengirim pesan begini: Fan, kasih kata-kata bijak dong, lagi bete nih. Atau di saat yang lain: minta kata-kata bijak dong buat dijadiin status.

Saya jabanin. Saya usahakan sebaik mungkin. Tapi sepanjang berbulan-bulan itu, dia tak kunjung belajar dari kesalahannya. Bukan maksud saya men-judge dia, tapi dengarkanlah: sepanjang pengamatan saya, dia senang ditenangkan dengan kata-kata bijak itu, dengan nasehat itu, tapi tak pernah mau melakukan apa yang dinasehatkan dalam kata-kata bijak itu.

Selalu saja ada alasan. Susahlah, tidak mungkinlah, apapunlah. Dia selalu punya seribu satu alasan untuk menolak. Ini mirip seperti orang yang mau dengerin stasiun radio tertentu, tapi malas menyalakan radio, malas mencari frekuensi stasiun radio tersebut. Alih-alih hanya duduk meratapi ketidakbisaan dia mendengarkan siaran si Stasiun Radio tersebut, alih-alih hanya berdoa semoga tiba-tiba saja radio itu nyala dan muterin siaran di Stasiun Radio yang diimpikan.

Kan konyol!

Padahal, hidup kan aksi. Ada usaha yang harus kita perbuat. Ada ikhtiar untuk menyempurnakan doa dan tawakkal kita. Jika kita ingin mendengarkan I Radio misalnya, nyalakanlah radio dan pusatkan frekuensinya di 105,1 fm. Dan seterusnya, dan seterusnya. Tanpa usaha itu, siaran I Radio takkan terdengar.

Apa menggemari nasehat salah?

Tidak juga. Yang salah adalah ketika kita tak mau mengambil sikap untuk mengikuti yang dinasehatkan, untuk mencoba yang disarankan. Boleh jadi kita tahu 1001 nasehat agar bisa menjadi pengusaha sukses, tapi bisa saja kita kalah oleh orang yang tak pernah tahu satupun nasehat untuk sukses, tapi setiap hari dia gigih memperjuangkan mimpi-mimpinya.

Jadi, selamat melakukan AKSI. Selamat merangsang alam semesta untuk BEREAKSI.

Demikian. 


[Yang mau share soal apapun, silakan kirim email ke kcurhat@rocketmail.com . Curhatannya akan dibahas di blog ini. Nama dan identitas Anda akan dirahasiakan]


Regard,
Irfan L. Sar (Facebook)
@IrfanLSar (Twitter)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar